Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kutai Kartanegara dokter Arif Risdianto menyampaikan bahwa pada awal tahun 2023, IDII Kukar akan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dalam skala besar dengan melibatkan seluruh anggota IDI. "Kegiatan tersebut merupakan
dukungan IDI Cabang Kukar pada Program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kukar dalam bidang kesehatan.
Dijelaskannya bahwa bakti sosial tersebut dilaksanakan dalam event peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia, Hari Ulang Tahun IDI ke 72, Hari Hipertensi Sedunia, Hari Jantung Sedunia dan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.
Dikemukakannya bahwa IDI Kukar siap bersinergi dan menyelaraskan program kerja dengan Program Kukar Idaman dan bersinergi dengan stakeholder terkait dan organisasi profesi kesehatan lainya.
Dijelaskannya tujuan dari sinergi dan penyelarasan program kerja IDI dengan Pemkab Kukar dan stakeholders lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan optimalisasi peran IDI sebagai organisasi profesi dokter dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kesehatan masyarakat.
Dalam event tersebut disampaikan program kerja IDI Kukar Periode 2021 hingga 2024 terkait program pengembangan keilmuan, profesionalisme dan pengabdian kepada masyarakat.
Bupati Edi Damansyah dalam event tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan IDI Kukar. Disampaikan oleh Bupati Edi Damansyah bahwa Pemkab Kukar siap mendukung rencana kegiatan IDI Kukar dalam pengabdian kepada masyarakat. Diharapkannya dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat dapat menjangkau hingga pelosok kecamatan.
Untuk itu Bupati Kukar berpesan agar IDI Kukar untuk dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan instansi terkait serta juga dunia usaha dalam pelakaanaan program tersebut.
Disampaikan oleh Bupati Edi Damansyah agar stakeholders kesehatan lebih mengoptimalkan edukasi pelayanan di bidang kesehatan ke masyarakat.
Dalam event tersebut Bupati Kukar berpesan kepada pihak Dinas Kesehatan untuk mengintensifkan pemeriksaan layanan kepada ibu hamil yang berada di zona hulu yang terbatas akses transportasi darat seperti Kecamatan Muara Muntai dan Muara Wis. (jay)
